Beritapro.net, Kalianda,- Dalam Rapat Laporan Kerja Penanggung Jawaban (LKPJ) diseluruh Dinas Pemkab Lamsel menuai Kritikan pedas oleh Panitia Khusus (Pansus) Anggota DPRD Lamsel, yang bertempat di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamsel, Kamis (18/4/2024).
Kritikan pedas itu dilontarkan disalah satu Dinas yakni Dinas Kesehatan.
Akyas anggota DPRD Lamsel dari Fraksi PKS dalam Rapat tersebut mengatakan, buruknya dari segi pelayanan dan kepengurusan BPJS kesehatan seakan-akan mempersulit rakyat miskin atau yang kurang mampu, ungkap Akyas.
” Pelayanan masih buruk Pak Sekda (Thamrin) masih Buruk, bayangin kita punya ambulan, dulu saya ngusulin 2014 ambulan tiap kecamatan, dapatlah 1sampai 2 ambulan dulu, pinjam mobil ambulan susah kami Pak sampai orang sakit meninggal dijalan ya Alloh, mentang-mentang gratis, apa karena saya bukan orang nya Pak Sekda gak tau juga kira-kira begitu, itu ada kejadian nya Pak salah satunya, kalau memang harus bayar saya bayar Pak, banyak pasien di Rumah Sakit itu Pak Devi (Kadis Kesehatan) ini di Rsu abdul moeloek atau dimana itu pulang nya susah kasihan orang gak punya, mau gak mau kantong sendiri yang bayar ambulan, gak mungkin saya pinjam ke Puskesmas alasannya banyak, dipakai untuk pindah kesana untuk pindah kesitu supirnya gak ada, kalau memang ambulan nya gak ada gak apa-apa bagi saya, bahkan saya lihat dipakai-pakai sama kepala KUPT ke mana-mana kayak punya dia aja yang dipakai bahkan dibawa kerumah nya buat apa gitu lho, ” Ujarnya Akyas seraya mengatakan pelayanan kesehatan masih buruk dan tak membantu masyarakat yang kurang mampu.
Lanjut Akyas, salah satu nya BPJS kesehatan tadi disampaikan oleh Pak Devi (Kadis Kesehatan) kaitannya BPJS kesehatan dengan orang darurat, di Aceh gak harus orang miskin atau orang kaya mendapat BPJS kesehatan tapi mumpuni PAD nya, kita belum mumpuni kok PAD nya, Jaspel Jasa Pelayanan di Puskesmas saya katakan buruk Pak Sekda (Thamrin), saya sampaikan ngurus BPJS Kesehatan aja setengah mati, kalau ada yang mau bayar-bayar, ada yang bayar 300, 600 bahkan ada yang sampai 1 juta Bapak bayangin, banyak yang mau saya tanggapin tapi saya masih mandang Pak Sekda (Thamrin) gitu lo, Imbuhnya Akyas.
Sambungnya, sangat miris kadang-kadang, saya ini maaf nya ngomong, bukan ngeluh atau Curhat, tapi memang kenyataan Pak. buat BPJS Kesehatan aja setengah mati, kalau bukan saya atau teman-teman yang lain mungkin mudah, tapi kalau dia sendiri (orang miskin) ditanya dari mana, buat apa, minta poto rumah segala macam, minta KTP identitas segala macam tetapi ya mereka memang butuh gitu lho, kalau udah dirumah sakit 4 sampai 5 hari tetap bayar hingga 6 juta.
” Untuk meringankan dari pada masyarakat yang tidak mampu, Karena apa program dari pada di Lampung Selatan untuk BPJS Kesehatan Gratis dari dulu lah sebelum saya masuk di DPRD Lamsel, dari dulu BPJS Kesehatan Gratis tapi kenyataannya banyak Oknum yang minta pungut Bayar, mau saya tes suruh datang kesini tah orangnya tapi saya masih mandang Pak Sekda (Thamrin), ” Tegasnya Akyas.
Imbuhnya lagi, Tadi disampaikan peringkat-peringkat, juara 1 tiap puskesmas iya kan, peringkat di Tanjung Bintang luar biasa juga tapi mana, jangan Laporan-Laporan aja Pak Devi, sekelas saya bikin BPJS Kesehatan aja susah buat apa punya program BPJS Kesehatan, kasihan juga Bapak Bupati Nanang Ermanto yang sudah punya program BPJS Kesehatan Gratis tapi pelayanan nya masih Buruk.
” Pelayanan tolong dioptimalkan Bapak-Bapak, ini salah satunya, bagaimana kita untuk membangun Lampung Selatan lebih maju dan lebih baik lagi, ” Tutupnya Akyas (Red)