Beritapro.net, Lampung Selatan,- Sepuluh Tahun kondisi Jalan Rusak tidak mendapat perhatian dari pemerintah warga Desa Bumi Daya dan Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Aksi Damai.
Aksi protes warga tergolong unik dan penuh makna, sebab warga melakukan aksi dengan cara menyebar ikan lele ke jalan berlubang sepanjang 8 km, lalu menangkapnya menggunakan tangan kosong.
Aksi ini menggambarkan keluhan mereka atas kondisi jalan yang telah 10 tahun tidak mendapat perhatian oleh Bupati Terdahulu, sehingga masyarakat menaruh harapan dengan Bupati Baru Radityo Egi Pratama.
Haryono warga Bumi Daya mengatakan bahwa kondisi jalan utama yang menghubungkan desa ini sudah lebih dari 10 tahun belum mendapatkan perhatian atau pembangunan yang memadai.
Akibatnya, jalan semakin rusak parah dan sangat menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat. Terutama dalam hal mobilitas warga, termasuk anak-anak sekolah, pekerja, dan lansia.
Termaksut, Akses kendaraan untuk keperluan darurat seperti ambulans dan kendaraan pengangkut hasil pertanian. Distribusi hasil pertanian, yang merupakan sumber penghasilan utama warga desa, menjadi sangat terhambat dan menurunkan nilai jual produk kami.
“ Kami sangat berharap pemimpin terpilih memberikan perhatian sehingga aktivitas bisa kembali lancar dan roda perekonomian desa bisa berjalan lebih baik. Ungkap warga. Kamis, (10/4/2025)
Senada juga disampaikan oleh warga lainnya. Keluhan masyarakat selama sepuluh tahun tidak pernah di gubris oleh Bupati terdahulu, oleh sebab itu kami menaruh harapan besar kepada Bupati terpilih agar keluhan dan aspirasi kami dapat didengarkan dan di realisasikan.
“ Tolong Pak Bupati, warisan dari pemimpin terdahulu ini segera diperbaiki, agar kami bisa menikmati jalan mulus seperti daerah lain, ” Tukas Marsiman. (*)
