Beritapro.net, Lampung Selatan,- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) adakan Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Erdiansyah selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), yang berlangsung di 2 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Bakauheni.
Penilaian pertama di lakukan di Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa dan dilanjutkan di Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni, pada Rabu (7/5/2025).
Erdiansyah Kadis PMD mengapresiasi kepada Desa Hargo Pancuran dan Desa Totoharjo yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat Baik, semangat Gotong Royong dan Kekompakan. Kita semua adalah saksi bahwa Desa ini tidak hanya siap di lombakan tetapi juga siap melaju bersama membangun Lampung Selatan yang Mandiri dan Sejahtera.
” Lomba desa ini bukan sekedar ajang kompetisi tapi merupakan sarana evaluasi dan pembinaan menyeluruh terhadap perkembangan pembangunan desa dari waktu ke waktu, ” Ucap Erdy.
Adapun bidang yang menjadi indikator penilaian yaitu, bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan keagamaan serta bidang lingkungan.
Melalui penilaian ini kita ingin memastikan bahwa pembangunan desa berjalan partisipatif berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten mengangkat tema,” Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”. Tema ini bukan hanya slogan, ini adalah jawaban atas tantangan global mulai dari perubahan iklim krisis pangan hingga dinamika geopolitik yang bisa berdampak pada ketersediaan Pangan Nasional, oleh karenanya Desa merupakan ujung tombak Ketahanan Pangan Nasional, Desa yang kuat secara Pangan Mandiri, secara Ekonomi dan Kokoh dalam kelembagaan sosial adalah pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk itu lanjut Erdy, saya mengajak seluruh Desa untuk mengoptimalkan Lahan Pertanian, Pekarangan Produktif, mengembangkan UMKM dan Badan Usaha Milik Desa berbasis pangan lokal, meningkatkan kualitas SDM petani dan pelaku usaha serta menjaga kearifan lokal dalam menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan.
” Mari kita dorong Desa-Desa kita menjadi produsen makanan bukan sekedar konsumen, mulai dari skala rumah tangga hingga kelembagaan desa, ” Sambungnya.
Saya berharap, ” Setelah lomba ini selesai semangat pembangunan desa tidak ikut berhenti justru harus semakin tumbuh dan berkembang, karena membangun desa bukan pekerjaan musiman tapi komitmen sepanjang masa,” Tutupnya Kadis PMD Lampung Selatan Erdiansyah. (Red)
